Senin, 13 April 2009

GUSDUR MINTA PEMILU DI ULANG

Mantan Presiden Indonesia KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) geram dengan hasil pemilihan umum (Pemilu) 2009 kali ini yang dianggapnya brengsek dan curang. Makanya, Ketua Umum Dewan Syuro DPP PKB ini akan menggalang kekuatan untuk menolak hasil pemilu. Ia pun minta pemilu ulang.

Demikian disampaikan Gus Dur usai menghadiri deklarasi Cawapres Emir Soendoro dan pembukaan pameran lukisan di Jl Imam Bonjol No 4, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (12/4/2009). Berikut petikan wawancara Gus Dur dengan sejumlah wartawan usai acara tersebut.

Bagaimana Tanggapan Gus Dur tentang hasil Pemilu sekarang?
Brengsek...
Brengsek kenapa Gus?
Ya, karena KPU (Komisi Pemilihan Umum) nggak siap.
Misalnya?
Ya, nggak siap, kok misalnya. Nggak siap, ya nggak siap.
Langkah Gus Dur sendiri bagaimana?
Kita tolak pemilu itu dan minta pemilu lagi.
Akan galang kekuatan untuk tolak pemilu?
Iya...
Sudah ada komunikasi dengan siapa aja?
Ya, gampanglah.
Kira-kira prediksi Gus Dur, apa yang akan terjadi pasca pemilu?
Semuanya jengkel. Semuanya jengkel kok. PDIP dan lain-lainnya semua menyatakan, pemilihan yang kemarin itu tidak sah.
Artinya Gus Dur mendukung langkah Megawati, Prabowo dan Wiranto untuk melakukan gugatan?
Iya...
PKB Cak Imin hasilnya gimana?
Tidak di bawah Cak Imin.
Kan, hasil sementara PKB Cak Imin sampai 5 persen?
Kita yang masuk, kita jumlahnya masuk segitu.
Jadi kubu Cak Imin tidak diakui?
Tidak...
Golput semakin banyak, indikasikan apa?
Mengindikasikan orang tidak senang dengan pemilihan sekarang, karena kecurangan.
Karena KPU tidak siap?
Karena curang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar